OFFSET
4:44 AM
Pernahkah kamu membaca peta harta karun? Biasanya dalam peta harta karun, target kita ditandai dengan X. Dan kita harus mengikuti instruksi tertentu untuk mencapai lokasi itu, misalnya dengan mengambil 5 langkah ke depan terus 3 langkah ke kanan. Nah, jika kamu familiar dengan peta harta karun, tidak akan sulit bagimu untuk memahami OFFSET.
OFFSET berfungsi memindahkan lokasi cell awal dengan patokan jumlah baris dan kolom yang dilewati. Menariknya dengan OFFSET, kita bisa menentukan luas range tujuan berdasarkan berapa jumlah baris dan kolom yang kita input dalam sintaxnya. Sintax OFFSET sendiri adalah sebagai berikut:
rows: jumlah baris yang digerakkan (jika nilai negatif, maka offset bergerak ke atas)
cols: jumlah kolom yang digerakkan (jika nilai negatif, maka offset bergerak ke kiri)
[height]: opsional, jumlah baris target (jika tidak diisi maka nilainya 1)
[width]: opsional, jumlah kolom target (jika tidak diisi maka nilainya 1)
Kita lihat contoh penerapannya:
Pada formula di atas, titik awal bermula dari A1, kemudian maju 2 baris ke bawah, lalu 4 kolom ke kanan, sehingga hasilnya sama dengan Cell E3 atau 79.
Pada formula di atas, titik awal bermula dari A8, kemudian bergerak 3 baris ke atas (karena nilainya negatif), lalu 2 kolom ke kanan, sehingga hasilnya sama dengan cell C5 atau 39.
Kamu juga dapat menggabungkan OFFSET dengan formula lain seperti di bawah ini:
Pada contoh di atas, Paman menggabungkan OFFSET dengan SUM untuk menjumlahkan range tertentu, dengan ketentuan start awal dari A1, 2 baris ke bawah, 2 kolom ke kanan, tinggi (jumlah baris) sebanyak 3 cell, dan lebar (jumlah kolom) sebanyak 2 cell, sehingga hasilnya sama dengan 6.
Sedikit catatan: jika kamu mengisi nilai "rows" atau "cols" dengan angka 0, maka tidak ada pergerakan pada baris atau kolom yang dimaksud.
Demikian pengenalan tentang OFFSET. Paman harap kamu dapat memahaminya, karena nantinya kita akan menggunakan function ini untuk membuat chart yang dinamis.
Salam,
Paman Excel
Kita lihat contoh penerapannya:
Pada formula di atas, titik awal bermula dari A1, kemudian maju 2 baris ke bawah, lalu 4 kolom ke kanan, sehingga hasilnya sama dengan Cell E3 atau 79.
Pada formula di atas, titik awal bermula dari A8, kemudian bergerak 3 baris ke atas (karena nilainya negatif), lalu 2 kolom ke kanan, sehingga hasilnya sama dengan cell C5 atau 39.
Kamu juga dapat menggabungkan OFFSET dengan formula lain seperti di bawah ini:
Pada contoh di atas, Paman menggabungkan OFFSET dengan SUM untuk menjumlahkan range tertentu, dengan ketentuan start awal dari A1, 2 baris ke bawah, 2 kolom ke kanan, tinggi (jumlah baris) sebanyak 3 cell, dan lebar (jumlah kolom) sebanyak 2 cell, sehingga hasilnya sama dengan 6.
Sedikit catatan: jika kamu mengisi nilai "rows" atau "cols" dengan angka 0, maka tidak ada pergerakan pada baris atau kolom yang dimaksud.
Demikian pengenalan tentang OFFSET. Paman harap kamu dapat memahaminya, karena nantinya kita akan menggunakan function ini untuk membuat chart yang dinamis.
Salam,
Paman Excel
0 comments