Pada postingan terdahulu kita sudah membahas tentang INDEX, yaitu function yang berfungsi menampilkan nilai cell berdasarkan nomor baris (row) dan atau kolom (column). Kali ini kita akan mengenal function yang befungsi kebalikannya, yaitu MATCH. Dengan menggunakan MATCH, kamu dapat menarik informasi nomor urut suatu cell dalam range tertentu, baik secara baris maupun kolom. Komponen dari MATCH adalah sebagai berikut:

Untuk match_type sendiri, Paman menggunakan angka 0 untuk mendapatkan nilai yang sama persis. Pilihan lainnya adalah 1 (kurang dari) dan -1 (lebih besar dari). Kedua angka tersebut mencari nilai yang paling mendekati.

Sebagai contoh penerapan MATCH dapat dilihat dari worksheet berikut:

Tabel di atas berisi kumpulan data jarak antar negara dalam satuan kilometer. Anggaplah kamu diminta untuk mencari urutan negara London pada kolom keberapa. Dengan menggunakan rumus MATCH, maka penulisan rumus dan hasilnya sebagai berikut:

Sesuai perhitungan di atas, hasilnya adalah 2. Memang, jika hanya digunakan apa adanya, tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan function ini. Namun, jika dikombinasikan dengan VLOOKUP akan menghasilkan formula yang dinamis. Nah, seandainya kamu diminta untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan formula:

Kita akan menggunakan kombinasi VLOOKUP untuk mencari data yang diminta dan MATCH sebagai col_index_num. Untuk memudahkan pengetikan formula, namai B3:E6 sebagai data dan B3:E3 sebagai kolom.

Menarik, khan? Kamu tidak perlu lagi mencari jawabannya secara manual.

Pada postingan berikutnya, Paman akan membahas kombinasi terbaik dari MATCH, yaitu INDEX. Dua kombinasi ini merupakan formula terbaik yang bahkan bisa menutupi beberapa kekurangan dari VLOOKUP. Tunggu tanggal mainnya! :)